Sub sektor pertambangan logam & mineral di BEI (JASICA 23)

JASICA diperkenalkan pada tanggal 2 Januari 1996 adalah klasifikasi industri dari perusahaan yang menjual saham di Bursa. Klasifikasi JASICA memiliki 9 sektor. Perusahaan sub sektor pertambangan batubara (coal mining) merupakan perusahaan Penghasil Bahan Baku atau perusahaan yang berurusan dengan Sumber Daya Alam. Berikut Daftar perusahaan sektor pertambangan sub sektor pertambangan logam & mineral lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI ).

Per tanggal 25 Januari 2021, Bursa Efek Indonesia menerapkan klasifikasi baru. Update dari halaman ini ada di sektor saham IDX-IC.

JASICA-Klasifikasi Sektor Industri-SahamU-02

Sub sektor pertambangan logam & mineral ( kode sektor 23 )

Perusahaan Penghasil Bahan Baku (A), Sektor Pertambangan (2), Sub sektor Pertambangan Logam & Mineral (23)

No Kode
Saham
Nama
Emiten
Tanggal
IPO
Saham
Syariah
1 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk 27-Nov-1997
2 CITA Cita Mineral Investindo Tbk 20-Mar-2002
3 CKRA Cakra Mineral Tbk
( d.h Citra Kebun Raya Agri Tbk )
19-May-1999
4 DKFT Central Omega Resources Tbk
( d.h Duta Kirana Finance Tbk )
21-Nov-1997
5 IFSH Ifishdeco Tbk. 05 Des 2019 ?
6 INCO Vale Indonesia Tbk
( d.h Inco Indonesia Tbk )
16-May-1990
7 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 19-Jun-2015 ?
8 PSAB J Resources Asia Pasific Tbk
( d.h Pelita Sejahtera Abadi Tbk )
1-Dec-2007
9 SMRU SMR Utama Tbk 10-Oct-2011
10 TINS Timah (Persero) Tbk 19-Oct-1995
11 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk  16-Okt-2017 ?

Sub sektor pertambangan logam & mineral : 23-Jan-2021

Catatan penting lainnya terkait sub sektor pertambangan logam & mineral

Link download laporan keuangan & tahunan perusahaan tambang logam dan mineral

Daftar Perusahaan Pertambangan di Indonesia

Daftar emiten selengkapnya (urut abjad)

Daftar semua sektor



Subscribe
Notify of
guest

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

4 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Daniel Gramy simanjuntak
Daniel Gramy simanjuntak
5 years ago

rasio lancar = aktiva lancar:utang lancar X 100%
dabt ratio = total hutang/total aktiva X 100%
perputaran persediaan = hpp / rata rata persediaan
provit margin= laba bersih : penjualan X 100%
return on total acet = laba sebelum pajak / total aktiva X 100%
nilai buku saham = jumlah modal perusahaan/jumlah lembar saham yang beredar

jaka
jaka
9 years ago

maaf pak, itu kode ckra yg diatas dengan yg di web bei tidak sama namanya.. terimakasih

Edison Sutan Kayo
9 years ago
Reply to  jaka

Sudah diperbaharui. Terima kasih atas koreksinya.

Edison Sutan Kayo
9 years ago
Reply to  jaka

Sudah diperbaharui. Terima kasih atas koreksinya.