Profil Bank Sinarmas Tbk

Profil Perusahaan

Profil Bank Sinarmas Tbk

Nama Perusahaan: PT BANK SINARMAS Tbk.
Kantor Pusat: Sinar Mas Land Plaza, Tower 1, Lantai 8
  Jl. MH. Thamrin No. 51 – Jakarta 10350
Telepon: (021) 31990101
Fax: (021) 31990401
SWIFT: SBJKIDJA
Telex: 67171 SHINPS IA
I-Telex: 867171
Visi Perusahaan
Menjadi Bank terkemuka di Indonesia dengan jaringan distribusi yang terintegrasi dan layanan yang prima
Misi Perusahaan
1. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi pasar dan pembiayaan pada sentra-sentra konsumer, UKM dan sektor usaha skala korporasi.
2. Memperluas basis nasabah, mulai dari nasabah kecil hingga korporasi, melalui kerjasama dengan lembaga keuangan maupun mitra usaha lainnya.
3. Meningkatkan kemampuan Teknologi Informasi dan Sumber Daya Manusia dalam rangka memberikan layanan terbaik melalui payment system yang lengkap.
4. Membudayakan sistem Manajemen Resiko sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance.
Sekilas Bank Sinarmas
Pada tahun 2005 PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk yang merupakan Kelompok Usaha Sinar Mas yang berada di bawah kelompok usaha Financial Services mengambil alih PT. Bank Shinta Indonesia yang didirikan pada tahun 1989 yang memulai operasionalnya sejak Maret 1990. PT. Bank Shinta Indonesia mengalami perubahan nama menjadi Bank Sinarmas pada Desember 2006.Sebagai upaya untuk memenuhi arahan Bank Indonesia yaitu agar bank-bank umum segera menjadi perusahaan Go Public sehingga sebagian sahamnya dapat dimiliki oleh masyarakat umum, maka pada tahun 2010 setelah mendapatkan pernyataan efektif dari otoritas yang berwenang, tepatnya pada tanggal 13 Desember Bank Sinarmas mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia sehingga meningkatkan struktur permodalan sebesar Rp. 160 miliar, dari sebelumnya Rp. 568 miliar menjadi Rp. 728 miliar.

Minat Masyarakat untuk memiliki Saham Bank Sinarmas cukup tinggi, hal ini dikarenakan oleh pertumbuhan usaha yang cukup menggembirakan dan cukup signifikan, hal ini dapat dilihat pada total aset pada akhir Desember 2010 sebesar 11,2 triliun, jaringan kantor bertambah menjadi 110 Kantor yang tersebar hampir di seluruh propinsi di Indonesia dan telah terhubung secara real time on-line dan teknologi informasi perbankan yang telah dicapai.

Sebagai bank swasta nasional, Bank Sinarmas secara konsisten mengembangkan pangsa pasarnya ditengah tantangan pasar yang sedang berkembang di Indonesia. Usaha dan inisitatif diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah dan masyarakat, maka kegiatan usaha yang awalnya pada pasar pembiayaan usaha kecil, menengah dan mikro berkembang pada pembiayaan konsumer dan komersial.

Tuntutan fasilitas teknologi informasi yang serba canggih di masa kini dan masa depan menjadi tantangan perbankan untuk menyediakan layanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu tahun 2007 Bank Sinarmas memfasilitasi teknologi perbankan terintegrasi yang tidak terbatas ruang dan waktu yakni Phone Banking, Internet Banking, dan Automatic Teller Machine (ATM). Keperluan di bidang IT ini dari waktu ke waktu terus dikembangkan seiring dengan keperluan bisnis.

Bank Sinarmas melangkah maju mengembangkan diri secara berkesinambungan dengan semangat dan komitmen yang tinggi dari pemegang saham, pengurus dan karyawan Bank untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan standar yang paling tinggi kepada para nasabah dan disertai dengan struktur keuangan yang kuat maka akan menjadikan Bank Sinarmas sebagai Bank Terkemuka di Indonesia.

Sejarah
Didirikan pada tahun 1989 berdasarkan Akta no. 52 tanggal 18 Agustus 1989 yang dibuat di hadapan Buniarti Tjandra, SH., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 21 Oktober 1989 Nomor 1506/1989. Diubah dengan Akta No. 31 Tanggal 6 April 2010 yang dibuat dihadapan Aulia Thaufani, SH Pengganti Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-22745.AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 4 Mei 2010 sebagaimana diubah terakhir melalui Akta No.148 tanggal 25 Agustus 2010 dibuat dihadapan Aulia Thaufani, SH Pengganti Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-23976 tanggal 22 September 2010. Diubah dengan Akta No.70 Tanggal 23 Desember 2011 yang dibuat oleh Aulia Taufani, S.H., pengganti Andalia farida, S.H., Notaris di Jakarta.

Status Bank: Bank Devisa
Modal Dasar: Rp. 2.000.000.000.000
Modal ditempatkan dan disetor penuh: Rp. 1.311.034.666.800

 

Pemegang SahamSeptember 2013
Jumlah SahamPresentase KepemilikanJumlah Modal Disetor
  1. PT Sinar Mas Multiartha Tbk.  7.498.835.150

  57,15 %

  749.883.515.000

  2. PT Shinta Utama  363.136.372

  2,77 %

  36.313.637.200

  3. Masyarakat  5,258,560,180

 40,08 %

  525,856,018,000

Jumlah:
  13,120,531,702

  100%

  1,312,053,170,200

 

Perkembangan sampai dengan tahun 2013
1989
Bank Sinarmas didirikan
1993
Mendirikan kantor cabang di Bandung
1994
Menerima status Bank Persepsi dari Menteri Keuangan
1995
Menjadi Bank Umum Devisa
1996
Mendirikan kantor cabang di Surabaya
1998
Penambahan Modal Disetor menjadi Rp.50 miliar
2005
PT. Sinar Mas Multiartha Tbk dan PT Sinar Mas Multifinance menjadi pemegang saham mayoritas dengan tujuan membawa Bank Sinarmas menjadi salah satu bank terkemuka dan terpercaya
Bertambahnya anggota Dewan Komisaris dari 1 (satu) orang menjadi 3 (tiga) orang
Pergantian logo bank
Penambahan modal disetor menjadi Rp.65 miliar
2006
Berpindahnya kantor pusat dari Jl. Hasyim Ashari No. 38, Jakarta Pusat ke Sinar Mas Land Plaza, Tower 1, Jl. MH. Thamrin No. 51 – Jakarta Pusat
Bertambahnya anggota Direksi dari 2 (dua) orang menjadi 4 (empat) orang
Peningkatan Modal Dasar dari Rp.200 miliar menjadi Rp.500 miliar
Penambahan Modal Disetor menjadi Rp.125 miliar
Pendirian 10 (sepuluh) kantor baru yaitu: Medan, Jambi, Pekan Baru, Yogyakarta, Semarang, Cirebon, Makasar, Menado, Bumi Serpong Damai, dan Denpasar
Relokasi kantor cabang Bandung di Jl. Naripan No. 11-19, Bandung ke Jl. Abdul Rivai No. 2, Bandung
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia tentang Perubahan Nama dari PT Bank Shinta Indonesia Menjadi PT Bank Sinarmas
2007
Penambahan Modal Disetor menjadi Rp.275 miliar
Pendirian 40 (empat puluh) kantor baru
Relokasi kantor cabang Mangga Dua, Pekan Baru dan Denpasar
Perubahan dan penambahan 1 (satu) orang anggota Direksi dari 4 (empat) orang menjadi 5 (lima) orang
Perubahan anggota Dewan Komisaris
Mendapat penghargaan dari majalah InfoBank dengan predikat “Sangat Bagus” atas kinerja keuangan tahun 2006
Pembukaan 88 Unit ATM diseluruh kantor cabang
Peluncuran Internet Banking dan Electronic Banking
Penggunaan sistem perbankan TEMENOS menggantikan sistem IBS sehingga seluruh kegiatan bank terintergrasi secara realtime on-line di seluruh kantor cabang
Penyelenggaraan bazaar minyak goreng untuk setiap pembukaan kantor cabang
2008
Penambahan Modal Disetor menjadi Rp.425 miliar
Pendirian 22 (dua puluh dua) kantor baru
Relokasi kantor cabang Malang, Jambi, Kali Deres, Gunung Sahari
Pembukaan 61 unit ATM diseluruh kantor cabang
2009
Penambahan Modal Disetor menjadi Rp.525 miliar
Pembukaan 18 (delapan belas) kantor baru
Relokasi kantor cabang lampung, Semarang, Senen, Manado, Tasikmalaya
Pembukaan 162 unit ATM diseluruh kantor cabang
Dibentuknya Unit Usaha Syariah PT. Bank Sinarmas
PT. Bank Sinarmas telah disahkan oleh Bappebti sebagai Bank penyimpan margin, dana kompensasi dan dana jaminan
Pengesahan dari Bapepam untuk PT. Bank Sinarmas untuk melakukan kegiatan usaha Wali Amanat
2010
Penambahan Modal Disetor menjadi Rp.728 miliar
Perubahan status bank menjadi Perusahaan Go Public
Pembukaan 14 (empat belas) kantor baru
Jumlah ATM yang beroperasi adalah 177 Unit mesin ATM yang tersebar di seluruh indonesia
Perubahan Anggota Dewan Komisaris
Penambahan 2 (dua) Anggota Direksi
2011
Penambahan Modal disetor menjadi Rp.908 Miliar
Pelaksanaan Excercise Waran Seri I, sehingga meningkatkan saham publik di Bank Sinarmas menjadi 40%
Jumlah Kantor Bank Sinarmas 262 kantor, di 119 kota di indonesia
Peluncuran tag line “We Always Care”
Pelaksanaan RUPS tahunan dan RUPS Luar Biasa
Pelaksanaan Public Expose
2012
Melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I), Sehingga Menjadikan Penambahan Modal disetor menjadi Rp.1.028 Miliar
Perubahan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Menambahkan Jumlah kantor menjadi 265 dan tersebar 120 kota di Indonesia
2013
Penambahan Modal disetor menjadi Rp. 1.299 Miliar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa
Perubahan Anggota Direksi
Jumlah Kantor menjadi 380 yang tersebar di 156 kota di Indonesia
Jumlah ATM yang beroperasi adalah 503 Unit mesin ATM yang tersebar di seluruh Indonesia
Pelaksanaan Public Expose
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments